Sebagai seorang hamba, kita dituntut untuk mengisi waktu kita dengan mengingat kepada Allah. Berdzikir, merupakan aktivitas rutin yang hendaknya dilakukan seorang hamba agar ia menjadi semakin dekat dengan-Nya.
Diantara banyaknya ucapan dzikir yang diajarkan, ada salah satu yang ringan diucapkan, namun begitu besar timbangannya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabu shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda :
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari dan Muslim)
𝐘𝐀𝐘𝐀𝐒𝐀𝐍 𝐀𝐒𝐒𝐔𝐍𝐍𝐀𝐇 𝐂𝐈𝐑𝐄𝐁𝐎𝐍
