apa itu islam

HIJRAH KE MADINAH

HIJRAH KE MADINAH
Oleh : Ustadz Fariq Gasim Anuz
👣Tersiar berita tentang sekelompok penduduk Yastrib (Madinah) masuk Islam. Orang-orang kafir Quraisy semakin meningkatkan tekanan terhadap orang-orang Mukmin di Makkah. Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ memerintahkan para sahabat _radhiallahu anhum_ untuk hijrah ke Yastrib.
🕋Para sahabat berangkat menuju Madinah, sedangkan Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ masih di Makkah. Ketika Abu Bakar _raddhiallahu anhu_ izin untuk hijrah ke Madinah, Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ belum mengizinkan dan meminta beliau menunggu sementara di Makkah.
⛱Mengetahui kaum Muslimin yang hijrah ke Madinah disambut baik dan mendapat penghormatan memuaskan dari penduduk Madinah, bermusyawarahlah kaum kafir Quraisy di Darun Nadwah. Mereka merumuskan cara yang diambil untuk membunuh Rasulullah _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ 🗡🛡
Aisyah _radhiallahu anha_ bercerita bahwa setiap harinya Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ selalu datang ke rumah Abu Bakar di waktu pagi atau sore hari. Namun pada hari dimana Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ diizinkan untuk berhijrah, beliau datang tidak pada biasanya.
✒Melihat kedatangan Nabi yang tidak biasanya, Abu Bakar bergumam, “ Pasti beliau ada urusan yang sangat penting”.
Saat tiba di rumah Abu Bakar, Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_  berkata, “Aku telah diizinkan untuk berhijrah”.
Kemudian Abu Bakar menanggapi, *“Apakah Anda ingin agar aku menemanimu, Rasulullah?”*
Rasulullah menjawab, *“Iya, temani aku.”*
Mendengar hal itu Abu Bakar langsung *menangis gembira*.
Aisyah berkata, *“Demi Allah! Tidak pernah sebelumnya aku melihat seseorang menangis karena bahagia.”*
✨✨Subhanallah, beliau menangis gembira bukan karena mendapatkan keuntungan harta, bukan karena mendapatkan kedudukan dan jabatan pekerjaan, bukan karena mendapat gelar sarjana, bukan pula karena berhasil memperoleh hadiah suatu kejuaraan! Tapi karena mendapatkan kehormatan untuk bisa menemani dan melayani Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ dalam berhijrah ke Madinah!✨✨
🔥Inilah perjalanan yang sangat beresiko, perjalanan yang penuh dengan tantangan. Pedang dan panah memburunya, hati-hati yang penuh dengki dan kesombongan, serta kegeraman mencari dan berusaha untuk menangkap dan membunuhnya, hadiah berupa seratus ekor unta bagi siapa yang berhasil menyerahkan Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ dan Abu Bakar _radhiallahu anhu_ dalam keadaan hidup atau mati menggiurkan musuh untuk lebih bersemangat lagi menangkap atau membunuh mereka berdua.🔥
🌹🌹 *Subhanallah!* Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ megajak Abu Bakar _radhiallahu anhu_ untuk hijrah bersama beliau, ini menunjukan kedekatan yang luar biasa diantara mereka berdua dan sebuah penghormatan yang luar biasa untuk Abu Bakar. Ini menunjukan cinta Nabi yang mendalam kepada Abu Bakar.🌹🌹
Amru bin Ash _radhiallahu anhu_ bercerita, “Aku mendatangi Nabi _Shallalllahu Alaihi Wasallam_ dan bertanya kepadanya, *‘Siapakah orang yang paling Anda cintai?’*
Beliau menjawab, *‘Aisyah*’.
Aku kembali bertanya, *‘Dari kalangan laki-laki?’*
Beliau menjawab, *‘Bapaknya (Abu Bakar)’* ”.
(HR.Bukhari dan Muslim).
🍁Rasulullah juga bersabda menjelang wafatnya, “Sesungguhnya orang yang paling besar jasanya padaku dalam persahabatan dan kerelaan mengeluarkan hartanya adalah Abu Bakar. Andai saja aku diperbolehkan mengangkat seseorang menjadi kekasihku selain Rabbku, aku pasti akan memilih Abu Bakar, namun cukuplah persaudaraan seIslam dan kecintaan karenaNya. Maka semua pintu yang menghubungkan dengan masjid hendaknya ditutup semua kecuali pintu (rumah) Abu Bakar saja”
(HR.Bukhari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.